Ripper merupakan aksi kejahatan di internet dengan modus penipuan dengan cara memberikan promo murah dan harga yang tidak masuk akal sehingga korban tertarik untuk melakukan transaksi dan pada ahirnya korban yang tertipu akan mengirimkan sejumlah uang ke pelaku ripper tersebut.
Aksi kejahatan ripper banyak terjadi di media sosial seperti facebook, biasanya pelaku men-tag banyak orang yang bahkan tidak dikenalnya sehingga makin banyak yang melihat barang yang di tawarkan.
calon korban yang bertanya biasanya dikirmkan pesan pribadi melalui masanger, untuk menyakinkan targetnya para penipu online mengirimkan foto KTP palsu, memberikan alamat palsu dan menawarkan untuk melanjutkan chatting lewat whatsapp.
Setelah negosiasi, orang yang terperdaya biasanya langsung mengirimkan sejumlah dana ke rekening penipu online ini, kemudian akun anda akan di blokir.
Barang yang ditawarkan pada umumnya barang yang agak mahal, seperti kendaraan bermotor, handphone, agen pakaian murah, voucher game, Pulsa murah dan lain-lain.
yang intinya mereka akan memberikan harga di bawah harga rata-rata dan tidak masuk di akal, orang yang kebetulan meminati barang yang mereka jual dengan harga murah biasanya langsung tertarik untuk melakukan transaksi.
Tips Menghindari kejahatan Ripper
kejahatan ripper dapat dihindari dengan melakukan cara cerdas bersosial media dan berinternet. tidak hanya lewat sosial media yang dihindari, namun juga pada saat membuka website banyak sekali web-web replika (palsu) yang melakukan aksi kejahatan semacam ini, maka yang perlu diperhatikan adalah:
1. Jangan Mudah Mercaya sama Barang Murah
Slah satu pintu masuk pelaku ripper adalah menawarkan barang yang murah dan tidak masuk akal, sehingga jika ada yang menfosting barang seperti ini perlu dicurigai merupakan akun penipu.
2. Selalu croscek informasi yang di dapat
Bila anda mencari sesutu di media sosial maupun di browser, selalu cek apakah akun tersebut terpercaya, website terebut terpercaya, jang mudah percaya dengan testimoni yang dibuat-buat oleh komplotan penipu online
3. Jangan Sembarang Untuk klik Tautan
di media sosial seperti saat ini sudah sangat susah membedakan akun asli dan akun fake, sehingga untuk membedakannya kita pelu lebih jeli melihat perbedaan akun asli dan akun fake. begitu juga dengan tautan yang mengrah ke website, jangan sampai kita tertipu oleh oknum Ripper dan carding.
4. Blokir pengguna yang dicurigai sebagai penipu
Cara ini juga ampuh dilakukan agar postingan yang mengarah pada penipuan berkurang di timeline kita, dengan demikian yang muncul di timeline adalah akun-akun media sosial yang asli.
Itulah penjelasan singkat istilah ripper atau penipu online, semoga kita terhindar dari aksi penipuan online di masa yang akan datang.